thumbnail

Investasi Jangka Pendek Adalah Investasi yang Menguntungkan

Investasi Jangka Pendek Adalah – jenis investasi yang sekarang sedang populer di kalangan masyarakat.

Hal ini karena investasi jenis ini dirasa lebih aman. Anda tertarik dengan dunia investasi jangka pendek ini?

Simak ulasannya berikut yang merupakan contoh dari investasi jangka pendek.

Apa Itu Investasi Jangka Pendek

investasi jangka pendek adalah

Pengertian investasi jangka pendek merupakan salah satu jenis investasi yang berlangsung dalam jangka waktu 1 tahun. Biasanya investasi ini rentang waktu bisa 3-12 bulan.

Kelebihan dari investasi ini adalah mudahnya mencairkan dana dan sifatnya lebih fleksibel.

Biasanya, para investor jangka pendek memiliki motivasi untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang relatif dekat.

Biasanya modalnya juga tidak sebanyak investasi yang jangka panjang. Bahkan, Anda bisa memulainya dengan uang puluhan ribu.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah investasi yang biasanya memiliki tujuan khusus. Berbeda dengan investasi emas yang lebih bertujuan untuk jangka panjang.

Pertama, biasanya diperuntukkan bagi investor pemula yang ingin memperoleh pengalaman investasi.

Kemudian, ini bisa menambah cash flow untuk pemasukan dalam jangka waktu dekat.

Untuk pemilik usaha, investasi ini bisa digunakan untuk menambah modal bisnis dalam jangka waktu dekat. Tambahan dana juga akan diperoleh dalam waktu singkat.

Paling tidak, investasi jangka pendek berkontribusi sebagai passive income.

Kelebihan Investasi Jangka Pendek

Semua jenis investasi memiliki kelebihan masing-masing, termasuk investasi jangka pendek.

Bahkan, investasi jangka pendek banyak dipilih karena keuntungan-keuntungan ini. Kelebihan dari investasi jangka pendek adalah sebagai berikut.

1. Keuntungan Lebih Cepat

Pendapatan dari investasi ini bisa datang lebih cepat. Bahkan, waktunya hanya berkisar dari 1 sampai dengan 12 bulan.

Biasanya keuntungan ini juga dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.

Tetapi, dengan perhitungan matang, pastinya keuntungan tersebut akan bisa digunakan untuk modal investasi baru.

Kalau Anda mendapatkan keuntungan yang relatif cepat, maka akan lebih mudah.

Anda tidak perlu khawatir lagi modal awal akan berkurang karena bisa dialokasikan lagi ke instrumen investasi lainnya.

Cara ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih.

2. Fleksibel

Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan dari investasi jangka pendek adalah sifatnya yang fleksibilitas.

Ini mengacu pada kemudahan dalam mencairkan aset investasi menjadi uang tunai. Jadi, lebih mudah juga dalam mengambil keuntungan dari modal yang telah ditanam.

Ini sangat penting untuk Anda yang memiliki kebutuhan mendadak. Tetapi, tetap saja pihak manajer investasi yang Anda gunakan pasti butuh waktu juga.

Waktu ini digunakan untuk pemrosesan dan persetujuan pencairan dana Anda. Ini mungkin bisa memakan beberapa hari kerja.

3. Dapat Digunakan untuk Tabungan Dana Darurat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa investasi jangka pendek ini nantinya akan bisa dipakai untuk dana darurat.

Anda bisa memiliki kesempatan mengambil investasi ini ketika ada kenaikan nilai. Tetapi, Anda harus benar-benar pastikan dulu pencairannya tidak butuh waktu lama.

4. Modal Kecil

Dibanding investasi jangka panjang, investasi satu ini biasanya bisa menggunakan modal kecil. Anda bahkan bisa berinvestasi mulai dari Rp. 100.000,-.

Beberapa aplikasi investasi bahkan menawarkannya pada angka puluhan ribu rupiah. Ini tidak akan berat bagi yang masih pemula.

Cara Berinvestasi Jangka Pendek

Tentunya, dalam berinvestasi jangka pendek, ada cara-cara yang harus diikuti supaya berjalan dengan lancar.

Tujuan pastinya adalah memperoleh keuntungan terbesar dengan resiko paling minim.

Cara investasi jangka pendek adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Kinerja Instrumen Investasi

Cara ini biasanya dilakukan untuk mengenal semua konsep, keuntungan, serta resiko dari instrumen investasi.

Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari sistem-sistem berinvestasi jangka pendek adalah hal yang terpenting sebelum Anda memutuskan berinvestasi.

Hal ini untuk menghindari kerugian akibat tidak memahami produk investasi. Ini juga untuk menghindari investasi bodong.

2. Menentukan Tujuan dengan Jelas

Tips selanjutnya yaitu dengan menentukan tujuan investasi Anda. Jangan berinvestasi hanya karena tren saja.

Tujuan investasi jangka pendek adalah dibuat supaya memiliki kejelasan strategi. Selain itu, juga akan lebih mudah dalam menentukan instrumen investasi yang diinginkan.

3. Pilih Investasi yang Tepat

Kalau sudah tahu kerja setiap instrumen investasi dan tujuan dari investasi ini, Anda bisa mulai memilih investasi. Banyak sekali produk investasi tersebut.

Sebaiknya, pilih yang Anda familiar terlebih dahulu. Sesuaikan juga dengan tujuan dan kebutuhan Anda.

4. Terapkan Strategi

Cara berikutnya dalam investasi jangka pendek adalah dengan mematangkan strategi.

Jangan hanya menyetorkan dana saja, Anda harus berbekal pengetahuan yang matang mengenai investasi.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Diskusikan juga dengan manajer kalau masih ragu.

Jenis Investasi Jangka Pendek

Ada berbagai macam jenis investasi jangka pendek. Pastinya Anda harus pilih yang menguntungkan dan sesuai kebutuhan.

Yang termasuk investasi jangka pendek adalah Anda juga bisa terlebih dahulu membandingkan antara produk investasi satu dengan yang lain.

Berikut yang merupakan contoh investasi jangka pendek yang cocok bagi pemula.

1. Reksadana

Pilihan pertama adalah Reksadana yang merupakan produk investasi yang cukup mudah digunakan. Di sini, dana investor akan dikelola oleh manajer investasi.

Tujuannya untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Selain itu, Anda juga tidak perlu memikirkan strategi dan pengelolaannya lagi.

Reksadana jangka pendek pun lebih liquid dan praktis. Kalau mau pilih, coba reksadana pasar uang. Hal ini karena periodenya hanya butuh 1 tahun saja.

Selain itu, tingkat resiko dari investasi ini cukup rendah. Oleh karena itu, banyak pemula yang mempercayakan dananya ke Reksadana.

2. Obligasi

Jenis lain dari investasi jangka pendek adalah Obligasi. Investasi satu ini berupa surat pernyataan hutang yang telah diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.

Biasanya dalam obligasi akan tercantum pernyataan jangka waktu pengelolaan uang tersebut.

Obligasi umumnya memiliki jangka waktu yang lebih lama dibanding dengan Reksadana. Biasanya jatuh tempo akan terjadi mulai dari 1 hingga 10 tahun.

Pemegang investasi akan menerima tanda kepemilikan dalam bentuk kupon atau bunga.

3. Deposito

Contoh investasi jangka pendek lainnya adalah Deposito. Produk ini bisa didapat di bank.

Hal ini karena deposito lebih mirip tabungan dengan menyetor dan mencairkannya dalam waktu yang singkat.

Biasanya, periode pencairan deposito mulai dari 1 bulan sampai dengan 2 tahun. Meskipun waktunya singkat, dananya hanya bisa ditarik pada waktu tertentu.

Selain itu, deposito juga terjamin aman karena sudah diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

Bahkan simpanan Anda akan dijamin sampai dengan Rp2 miliar. Suku bunganya juga cukup tinggi sehingga bisa lebih menguntungkan.

4. Sekuritas

Instrumen investasi lainnya untuk jangka pendek adalah sekuritas, jenis investasi ini cukup diminati masyarakat.

Produknya adalah saham baik yang biasa maupun preferen. Investasi dengan saham ini memiliki jangka pendek yang bisa kurang dari 3 tahun.

5. Fintech Peer to Peer (P2P) Landing

Investasi jangka pendek terakhir ada Fintech Peer to Peer Lending yang masih termasuk baru di Indonesia.

Investor akan diarahkan untuk menanamkan modalnya pada UMKM Indonesia. Tujuannya agar UMKM berkembang dan Anda mendapat keuntungan berlimpah.

Investasi jangka pendek adalah salah satu pilihan bagi Anda yang masih pemula.

Selain bisa memilih produk investasi dengan resiko rendah, Anda juga bisa menikmati pengambilan kapanpun.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk keadaan darurat setiap waktu.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments