thumbnail

Cara Menginvestasikan Uang dengan Baik untuk Masa Depan

Cara Menginvestasikan Uang – Anda memiliki uang lebih dan berniat untuk menginvestasikannya?

Sekarang sudah banyak tempat berinvestasi baik secara online maupun offline.

Namun, sebelumnya, pahami dulu cara menginvestasikan uang yang tepat. Simak uraiannya berikut ini.

Apa Itu Investasi Uang?

cara menginvestasikan uang

Uang adalah salah satu harta yang terlihat dan bersifat sangat liquid.

Supaya bisa menghasilkan, cara menginvestasikan uang dengan baik adalah dengan mengetahui bagaimana cara menginvestasikan uang yang benar.

Investasi dalam bentuk uang bisa dengan berbagai cara dengan tahapan yang berbeda.

Hal ini karena uang bisa dipakai untuk membeli saham, emas, dan sejenisnya yang bisa bernilai investasi.

Langkah-langkah Investasi Uang

Kalau Anda masih pemula, harus memahami dasar-dasar investasi terlebih dahulu.

Ini supaya uang yang akan dimasukkan dalam investasi tidak menguap begitu saja tanpa hasil.

Selain itu, cara menginvestasikan uang yang benar akan memberikan keuntungan yang banyak. Berikut langkah-langkah yang menjadi perhatian Anda.

1. Memahami Konsep dan Resiko Berinvestasi

Jika ingin terjun ke dunia investasi, berarti harus paham konsep dan resikonya dulu.

Konsep investasi sebenarnya adalah bunga majemuk yang sangat menguntungkan bagi para investor.

Apalagi dalam investasi harus memperhatikan margin naik turunnya harga. Harus ada strategi jitu juga untuk menanganinya.

Penting juga dalam menganalisis profil risiko sebelum memasukkan uang dalam investasi. Hal ini supaya ketika harga jatuh, tidak akan kehilangan terlalu banyak.

Akan lebih baik kalau pengalokasiannya tepat. Semuanya memang butuh perhitungan dan analisis.

Sebelum investasi, Anda juga harus mengetahui beberapa hal seperti kondisi keuangan. Paling tidak, beban cicilan Anda tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan.

Kemudian pastikan sudah ada dana darurat juga paling tidak 30%. Hal ini akan memberikan target nilai awal investasi yang cukup bagus.

2. Tentukan Tujuan Investasi

Tujuan keuangan dalam berinvestasi harus jelas. Tujuan ini merupakan sebuah target yang ingin dicapai dengan berinvestasi.

Jadi, ini penting sekali sebelum mengetahui cara menginvestasikan uang lainnya.

Jika memiliki target, investasi akan berjalan lebih terarah. Strateginya juga bisa lebih matang lagi.

Target finansial tersebut bisa untuk pendidikan, jaminan hari tua, sekolah anak di Universitas, dan masih banyak lagi.

Tapi, tentunya bukan untuk kebutuhan mendesak. Hal ini karena ada beberapa investasi yang tidak terlalu liquid untuk hal tersebut.

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Kalau sudah menentukan tujuan investasi, Anda akan tahu apakah membutuhkan jarak waktu investasi jangka pendek atau panjang.

Jangka waktu investasi dibagi menjadi 3 kelompok. Pertama, tujuan jangka pendek yang memiliki jarak kurang dari 3 tahun.

Kemudian, ada tujuan jangka menengah yang memiliki jangka waktu 3-5 tahunan. Terakhir, adalah tujuan jangka panjang yang memiliki jarak lebih dari 5 tahun.

Tentunya jenis dan strategi investasi yang digunakan tidak mungkin sama. Harus ada analisis terlebih dahulu dalam pemilihan tujuan ini.

4. Menentukan Instrumen Investasi

Cara menginvestasikan uang selanjutnya adalah dengan menentukan instrumen investasi yang dibutuhkan. Pertimbangkan terlebih dahulu profil Anda sebagai investor.

Terdapat 3 kategori instrumen investasi atau profil risiko. Pertama, ada Investor konservatif yang menyukai investasi stabil.

Selain itu, investor kategori ini juga tidak mau modal atau pokok investasi berkurang. Ia juga tidak suka dengan fluktuasi atau naik turunnya nilai investasi.

Kategori kedua adalah investor moderat yang masih bisa menerima jika terjadi fluktuasi nilai investasi. Tetapi, ia akan tetap berharap modal awal untuk tidak habis.

Biasanya, kategori moderat ini akan cukup puas kalau investasinya mampu melampaui tingkat inflasi.

Terakhir adalah investor agresif, biasanya ia sudah siap untuk mengambil resiko kerugian kalau ada fluktuasi yang cukup tajam.

Hal ini karena investor kategori ini menginginkan investasinya untung berkali lipat.

5. Buka Rekening Investasi

Setelah tujuan jelas, cara menginvestasikan uang selanjutnya adalah dengan membuka buku rekening. buku rekening investasi ini sebagai bentuk eksekusi rencananya.

Cara membuka buku rekening cukup mudah. Kalau tidak ingin membuatnya secara online, bisa saja di perusahaan sekuritas.

Untuk persyaratannya juga cukup mudah.

Biasanya membutuhkan dokumen seperti KTP, NPWP, nomor rekening. Selain itu, nantinya Anda akan diminta untuk mengisi formulir initial investment.

Kalau sudah, Anda baru bisa aktivasi rekening tersebut dalam jangka waktu 1×24 jam.

6. Mulai dengan Modal Kecil

Dalam menginvestasikan uang, tidak perlu menunggu terkumpul banyak dahulu. Modal Rp. 100.000 juga sudah bisa diinvestasikan.

Apalagi sudah banyak platform investasi yang memfasilitasi modal kecil ini. Bahkan, ada juga e-commerce yang menawarkan investasi hanya dengan Rp. 10.000 an saja.

Jangan mengambil resiko terlalu tinggi dulu ketika masih pemula.

Pilih juga jenis investasi yang sudah terjamin dan jelas, serta tentunya memiliki reputasi dan riwayat baik dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.

Kalau diperlukan, Anda bisa mengikuti seminar cara menginvestasikan uang dalam jumlah kecil.

7. Jalankan Investasi Uang dengan Disiplin

Sebuah strategi sebagus apapun kalau Anda tidak menjalankannya dengan disiplin, hasilnya tidak akan memuaskan.

Jangan lupa setiap akhir bulan untuk melakukan evaluasi dalam kinerja selama 1 bulan tersebut.

Biasanya, kalau ikut sekuritas, laporan hasil investasinya akan dikirimkan oleh manajer investasi.

8. Melakukan Diversifikasi Investasi

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan  diversifikasi teknologi. Cara ini dilakukan supaya keuntungan bisa menyebar.

Kemudian, kalau terjadi kerugian, Anda tidak akan banyak mengalami kehilangan modal. Jadi, nantinya keuntungan masih bisa maksimal.

Jenis Investasi Uang

Banyak cara menginvestasikan uang dengan platform maupun jenis berbeda-beda. Tinggal Anda paling suka pakai jenis investasi yang mana.

Contohnya Anda bisa memilih instrumen pasar modal yang di dalamnya ada saham dan reksadana. Berikut beberapa jenis investasi uang yang bisa Anda coba.

1. Investasi Reksadana

Jenis investasi yang sekarang sering dipilih oleh para pemula adalah Reksadana. Investasi ini dipilih karena sudah ada manajer investasinya.

Fungsi dari manajer ini yaitu membantu memperhitungkan resiko investasi. Peluang untung di Reksadana juga cukup luas sehingga menarik untuk dicoba.

Modal yang dibutuhkan mulai dari Rp. 50.000, sampai dengan Rp. 100.000 untuk bisa berinvestasi.

Selain itu, pembagian investasinya juga cukup bagus yaitu sudah ada di pasar uang atau untuk investasi saham.

Reksadana ini juga bisa membantu Anda untuk mematangkan skill dalam berinvestasi.

2. Investasi Saham

Pilihan jenis investasi lainnya adalah saham. Kalau disini, Anda memiliki resiko yang lebih rumit dibandingkan dengan reksadana. Apalagi nilai saham sangat fluktuatif.

Tetapi, keuntungannya juga bisa sangat tinggi. Minimal pembelian dari investasi saham ini adalah 1 lot atau 100 lembar.

3. Investasi di Bank

Investasi di bank merupakan salah satu pilihan untuk Anda yang menginginkan resiko kecil. Salah satu produknya adalah deposito berjangka.

Selain itu, investasi ini juga aman, sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Prinsipnya adalah menyalurkan investasi atau modal melalui bank.

Itulah beberapa cara menginvestasikan uang dan jenis-jenis investasi uang yang bisa Anda pilih.

Tentukan dahulu tujuan dan prioritasnya, baru pilih jenis investasi yang sesuai.

Perhatikan juga analisis resiko pada setiap produk investasi. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri saat terjadi fluktuasi harga saham.

Demikian cara menginvestasikan uang dengan baik untuk masa depan Anda dan keluarga Anda.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments